Jumat, 12 Juni 2009

Kamis, 11 Juni 2009

Haaaiii


Sepucuk surat dari anak jalanan

Curhatku pada Tuhan
Oleh: Niken Rahadiani .M.

Angin sepoi menebarkan helai demi helai rambutku. Syahdu mengalir begitu saja, tanpa ada awal dan akhir. Titik-titik air hujan, masih menguntai nada, membasuh sukma.
Hembusan angin menerbangkan daun-daun rapuh dari tumbuahan tempatnya tumbuh dan hidup. Secarik kertas jatuh tepat pada telapak tenganku yang menengadah kepada air hujan. Membuat suatu “danau” kecil pada telapak tanganku dan kini, airnya lenyap diserap kertas itu. Perlahan, kertas kumal itu, kuangkat dan kubentangkan dibawah cahaya lampu yang remang. Basah… buram... .
-----
Surat itu tanpa judul. Hanya bertuliskan, “Curhatku pada Tuhan”. Tak ada pengarang, kapan surat tersebut dibuat, ditulis acak-acakkan pula. Aku hanya bisa menghela napas. Membaca satu per satu kata yang digoreskan oleh tinta pulpen itu. Berasal dari jiwa tanpa dasar.

----­-
“Ini hanyalah sekelumit kisahku dari jutaan duka dan suka yang aku alami. – begitulah dia memulai suratnya – Kisah perjalananku yang tak habis dimakan waktu. Peluh dan terik matahari yang setia menemaniku dalam kebahagiaan, dalam kesedihan dan pilu. Aku tinggal dikolong jembatan. Rumahku beratapkan kardus bekas yang aku pungut dari tong sampah. – dari kalimat itu, aku tahu, penulis surat itu adalah seorang anak miskin berpakaian kumal dan tidak beralas kaki. - pedih membayangkannya. – tiap pagi aku berangkat mencari nafkah. Letih rasanya kaki ini berkeliling kota Jakarta. Tak jarang kakiku menjadi pelampiasan batu-batu jalanan. Sakit. Berdarah. Tapi, itu semua tak menjadi pantanganku untuk terus mengais sampah demi mendapatkan uang untuk keluargaku. Kasihan adikku, tak bisa sekolah dan anya berbaring di lantai tanah, dibawah kolong jembatan. Tuhan, kapankah hari ini akan berakhir???.
Kadang, aku menjadi pemulung, berikutnya, aku menjadi pengemis. Hanya itu pekerjaan yang dapat aku geluti sekarang ini. Saat meminta dari rumah ke rumah, tak jarang aku mendapat hinaan dan makian. Walaupun kadang ada juga orang yang berbaik hati menawariku makan dan membekaliku uang serta makanan untuk keluargaku. Tuhan, itu nikmatku yang pertama.
Mengapa hati mereka bagai batu??? Tak ada belas kasihan yang menyelimuti. – Aku mulai sulit membaca paragraf ini.- Rasanya tak kuat lagi aku menahan semua kepedihan ini, Tuhan. Aku tahu mereka mempunyai banyak harta. Aku tahu mereka mempunyai “tahta dan mahkota”. Aku tahu kulit merekapun, bahkan tak pernah bersentuhan dengan apa yang pernah aku sentuh selama ini. Apakah yang mereka jijikkan dariku???. Sahabat, apakah kita bisa berteman? Walaupun aku aku tak pantas bagi kalian. Walaupun aku bermandikan debu setiap hari??? Tahukah kau, sahabat?? Aku sayang kalian.”
Suratnya begitu penuh makna dan kelembutan. Sejenak, kupandangi kertas itu dan melipatnya agar dapat kumasukan kedalam saku celanaku. Dan, berbisik pilu…
Sahabat, kita bisa berteman……

Selasa, 02 Juni 2009

Ujian Praktik baca Berita; AKTUAL

Assalamu’alaikum wr.wb

Selamat pagi, kembali lagi bersama saya, Niken Rahadiani, dalam Sky news/Reportasky. Pagi ini kita akan membahas sejumlah kegiatan yang diadakan oleh para guru dan OSIS SMP Labschool Kebayoran.
Berita kali ini adalah tentang AKTUAL, yaitu ………………………………………. ). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 November 2008, bertempat di Pasirmukti Citeureup, Bogor.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini, bertujuan agar siswa memahami materi pelajaran yang pernah diajarkan dan melaporkan hasil kunjungan dalam bentuk portofolio untuk dipresentasikan. Juga untuk menjadikan siswa lebih kreatif dan bersosialisasi dengan lingkungannya.
Dalam studi lapangan kali ini, siswa dibiarkan berinteraksi dengan lingkungannya sesuai dengan cara mereka sendiri. Pada kegiatan ini, siswa-siswi pelajar akan diberikan sejumlah materi yang berhubungan dengan cara-cara pengembangbiakan tanaman dan hewan, antara lain:
Ø Biopori, yaitu pembuatan celah pada tanah untuk dijadikan sumur resapan air hujan
Ø Hidroponik, yaitu penanaman tumbuhan tanpa media tanah seperti air, pasir, dll
Ø Demo cangkok, dimana siswa akan diberitahu bagaimana cara mencangkok yang baik
Ø Pengenalan tanaman buah, serta
Ø Dunia ikan air tawar, dimana para siswa diberitahu berbagai macam ikan yang hidup di air tawar dan bagian-bagian tubuh hewan tersebut
Setelah melakukan serangkaian kegiatan tersebut, para siswa akan dibiarkan refreshing dengan belajar memancing, belajar menanam padi dan membajak sawah menggunakan tenaga kerbau, serta bermain lumpur.
Setelah melakukan kegiatan refreshing tersebut, menurut rencana, para siswa seharusnya melakukan bersih diri di sungai yang berada di kawasan Pasirmukti. Namun karena cuaca tidak bersahabat, rencana tersebut dibatalkan. Sebagai ganti, para siswa mandi di tempat yang disediakan dan melakukan persiapan untuk kembali ke SMP Labschool.
Berita ini sekaligus menutup perjumpaan kita. Tetap saksikan Sky News/Reportasky. Saya Niken Rahadiani undur diri. Wassalamu’alakim wr.wb

***

Tragedi awal bulan

Sebelumnya, saya minta maaf pada pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian ini.. hehe..
Waktu itu, tepatnya, 1 Mei 2009, (wkwkwkwk.. gak bisa nahan ketawa nih..) hari Jum'at pas mau pelajaran komputer, gw bertiga dengan (tidak bisa disebutkan namanya"Sensooooorrr" :P ) akan masuk ke ruang komputer. kebetulan banget, sebelum kelas kami, ada kelas (biiippp "Sensor") yang masuk duluan.
Nah, salah satu dari kami, gak sengaja (pas lagi ngakak ketawa-ketiwi) nabrak telak punggung pihak yang ditabrak ("Bakso"). Eh, yang ditabrak malah nengok kaget plus tajem pula. Alhasil, kami bertiga rada keringetan juga ditambah gugup (Apalagi yang nabrak... malu tuuuh) denagn jantung yang berdetak seperti jet coaster (alah... ngibull). Wkwkwkwkwkw............
Alhasil, diruang komputer yang nabrak "nyerocooosss" mulu gak bisa diem deh (Sampe sekarang juga) ngomongin masalah yang tadi disebut "Tragedi awal bulan" hehehe....
Sampe sekarang, kalo tuh orang (yang nabrak) ketemu (sama pihak yang ditabrak), pasti malu-malu gitchu..... wkwkwkwkwkw...
walaupun beegitu, saya memasukkan kisah nyata ini kedalam blog saya bukan karena mengejek, tapi, koleksi kisah semata (lagian gak dikasih tau namanya, juga) maaf, sekali lagi bagi pihak yang terlibat, terimakasih....