Sabtu, 06 Desember 2008

Dialog Bertelepon

Tugas Bahasa Indonesia
Praktek Bertelepon

Ade : “Assalaamu’allaikum! Bisa bicara dengan Niken?”
Niken : “Wa’alaikumussalaam! Ya, ini saya sendiri. Ini dari siapa ya?”
Ade : “Saya Ade.”
Niken : “Oh, ada perlu apa, Ade?”
Ade : “Boleh aku mengganggumu sebentar?”
Niken : “Tentu!”
Tuuut…tut…tut (ada telepon masuk)

Niken : “Sebentar ya, De! Ada telpon masuk.”
Aulia : “ Assalaamu’alaikum, ini Niken?”
Niken : “Wa’alaikumussalaam! Ya, ini Niken!”
Aulia : “Niken, ini aku, Aulia.”
Niken : “Ada apa Aulia?”
Aulia : “Aku mau menanyakan tugas Matematika minggu lalu. Catatanku hilang!”
Niken : “Wah, kebetulan sekali! Ade sedang menanyakannya juga.”
Ade : “Niken, kamu sedang berbicara dengan siapa?”
Niken : “Ini, aku sedang berbicara dengan Aulia! Dia juga menanyakan tugas Matematika
minggu lalu!. Baiklah! Ade, Aulia, simak ini baik-baik!”
Niken : “Kita disuruh mengerjakan buku paket Matematika halaman 110 nomor 1
sampai 20, nomor yang ganjil saja. Sedangkan halaman 111 nomor 21 sampai 30
dikerjakan nomor genapnya saja! Soal dikerjakan di kertas HVS. O, ya. Jangan lupa
menuliskan cara pengerjaannya secara lengkap. Kenapa kamu menanyakan ini, De?”
Ade : “Karena waktu tugas itu diberikan, aku sakit demam. Jadi waktu itu aku izin tidak
masuk ke sekolah!”
Niken : “Oh iya, aku ingat. Kalau kamu Aulia?”
Aulia : “Aku pergi ke rumah nenek menjenguk eyang yang sedang sakit!”
Niken : “Oh, semoga nenekmu cepat sembuh ya, Aulia! Ada lagi Ade, Aulia?”
Ade& : “Terimakasih, Ken, sudah cukup. Sekali lagi terimakasih atas informasinya, Aulia Ken! Assaalaamu’alaikum!”
Niken : “Sama-sama, Ade, Aulia! Wa’alaikumussalaam!”


Inti Pembicaraan :
Ade dan Aulia bermaksud menanyakan PR Matematika minggu lalu kepada Niken, karena pada waktu tugas tersebut diberikan, Ade tidak masuk kelas karena sakit, sedangkan Aulia kehilangan catatan tugas-tugasnya.

Tidak ada komentar: