Sabtu, 06 Desember 2008

Lagi-lagi Mudik
Niken Rahadiani Maheswari – Kelas 7-A


Hhhh…………! Aku mendesah panjang di sofa dekat televisi. Nggak kusangka, liburan kali ini benar-benar membosankan!. ‘BeTe’ abiss! Ah……… desahku sambil sesekali meremas bantal karena jengkel.

Biasanya kalau menjelang liburan aku pasti diajak jalan-jalan oleh kedua orangtuaku. Tapi, kenapa sekarang enggak???.

“Meooong!”. Suara kucingku, si Manis, membuyarkan semua lamunanku. Hari masih berpuasa. Ah…… akhirnya, kuhabiskan saja waktuku dengan bermain dengan kucing kesayanganku.

Karena bosen setengah mati, akhirnya aku memutuskan untuk tidur. “Kriiing”!!! Dering jam weker yang menyebalkan itu telah membangunkanku dari mimpi indahku bersama pangeran negri dongeng. Ah….! Rese’ banget.

Dan begitulah aku menjalani hari-hari liburanku selama satu minggu pertama dengan penuh KEBOSANAN!

Seminggu kemudian, tepatnya 2 hari sebelum lebaran ……………
Ah………… , ini dia hari yang ditunggu-tunggu! Akhirnya, aku keluar dari rumah yang BT abiss ini! Yah.., biasalah kebiasaan kebanyakan orang menjelang lebaran pasti mudik atau pulang kampung ke kampung halaman mereka. Sama halnya denganku! Kalau aku siihh, mudiknya ke Semarang bersama ayah, ibu, dan kakakku! Bagaimana dengan kalian??. Pasti menyenangkan ya??! Kalau aku sihh, biasa saja. Sebab semua tahun dalam hidupku, sampai saat ini, kalau mudik ya…………… ke Semarang! Jadi, sudah bosan!

Hmmm, sudah sampai nih di Semarang! Aku membantu ibu menurunkan semua barang-barang koper, cemilan, buku-buku bacaan, ah! Pokoknya semuanya deh!

Setelah selesai, aku melepas letih di ruang keluarga yang 3 kali lipat lebih besar dari ruang keluarga di rumahku! Sempat tidur juga sih, tapi sebentar kok! Hanya sekitar 5-10 menit! Ternyata, di sana telah datang kedua om dan tanteku! Lalu, aku membantu kakak memasang Playstation dan bermain. Wah, seru banget! Tapi, nggak lama karena ayah melarang kami bermain PS lagi. Kami, sempat sebal dan jengkal mendengarnya. Bagaimana tidak, satu-satunya hiburan kami di rumah kakek-nenek hanyalah PS itu! Ah, mau di rumah atau di kampung halaman, sama-sama membosankan!

Kini, kami bingung ingin melakukan apa. Allahu Akbar, Allahu Akbar! Alhamdullilah, tiba saatnya berbuka puasa. “Nyam, nyam! Slurrp!”. Kuhabiskan macarroni schoottel lezat buatan nenekku dan segelas sirup jeruk dingin yang sangat menyegarkan sebagai menu pelepas lapar dan dahaga. Kami berhasil melewati satu hari lagi berpuasa menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri! Berarti, tinggal 1 hari lagi.

Setelah semua siap, kami melaksanakan sholat maghrib berjamaah. Lalu berkumpul di ruang keluarga. Ya… , sekedar refreshing sekaligus silaturahim bersama keluarga. Tapi, namanya juga obrolan orang dewasa jadi sedikit membosankan bagi anak-anak. Lalu, aku memutuskan untuk menonton televisi, deh.

Bangun De’, bangun! Aduh suara yang sangat mengganggu bergaung di telingaku bagai suara singa yang sedang mengaum, mengagetkanku. Astagfirullah al adzim! Aku lupa, gara-gara ketiduran, semalam aku lupa shalat Isya!. Dan sekarang telah masuk waktu sahur di Semarang. Nyam, nyam! Menu makan sahur nenek memang terasa paling passssss di lidah! Tak terasa telah masuk waktu imsak. Setelah adzan Subuh bergema, kami melaksanakan shalat subuh berjamaah.

Lalu, kami menyibukkan diri dengan pekerjaan masing-masing. Ayah mencuci mobil, kedua om dan tanteku pergi ke Java Mall untuk berbelanja menu buka puasa karena persediaan makanan di rumah, mulai menipis. Kakak tidur-tiduran di kamar sampai akhirnya,………… ketiduran beneran deh! Kakek, menonton TV di ruang keluarga, dan nenek menyibukkan diri dengan memasak di dapur. Sedangkan aku ikut om dan tante berbelanja ke Java Mall. Di sana, kami membeli macarroni, daging sapi steak asap, sayuran seperti worteldan brokoli, lalu keju, kornet, garam dapur, kentang goreng, ketupat, buncis, santan, ayam,tahu dan bahan- bahan lain untuk membuat menu makanan buka puasa dan lebaran. Wah, asyik banget nih!

Hmmph……… aroma sedap tercium dari dapur nenek. Macarroni vegetable ! Aromanya jelas menggambarkan ciri khas makanan itu. Seketika itu juga aroma lezat menggoda iman datang, membawa berita bahwa daging sapi barbeque steak yang super lezat di halaman belakang telah matang. Waw! Hampir saja aku berniat melahap semua makanan itu. Tapi, ingat, masih puasa!

Malam tiba, aku melahap habis barberque-ku. Sayup-sayup, terdengar suara takbiran menandakan akan datangnya Hari Raya Idul Fitri.

Hari esok tiba. Pukul 3 pagi, aku dibangunkan oleh ibu dan disuruh mandi dengan segera lalu pukul 6, kami melaksanakan shalat Ied di Masjid. Suasana sangat ramai. Setelah shalat Ied kami melanjutkan berkeliling ke rumah kerabat kami untuk bersillaturahim dan pastinya……… makan-makan!

Besoknya kami beziarah ke makan eyang dan budeku. Lalu berjalan-jalan keliling kota Semarang. Ah, lumayan menyenangkan tapi, agak bosen nih.

Esok hari, aku bersama tante dan omku jalan-jalan ke Masjid Agung. Masjidnya indah dan super megah. Wow, dalam komplek masjid tersebut ada perpustakaannya lho!. Bukunya tertata rapi! Perpustakaannya besar, bersih, indah, sejuk dan wangi! Wah, benar-benar perjalanan yang menyenangkan!

Malamnya, pukul 24.00, tanteku mengajak ibu makan nasi goreng babat yang terkenal di kota Semarang. Tentunya ibu tidak menolak! Jadi, kami semua keluar rumah untuk mencari nasi goreng babat. Kami kembali ke rumah sekitar pukul 02.25 dini hari.

Tak terasa, lusa aku telah kembali ke sekolah. Dan sudah saatnya aku meninggalkan kota Semarang. Pagi itu, aku dibangunkan pukul 04.00. Dan aku segera mandi. Hiyy…… dingin! Pukul 08.00, kami berpamitan dan pulang ke Jakarta.

Pengalaman yang nngg……… menyenangkan tapi cukup membosankan juga ya?! He……… , cukup sekian pengalaman yang dapat kuceritakan pada kalian! Sampai bertemu kembali!

***

Tidak ada komentar: