Sabtu, 06 Desember 2008

Pantun itu...

Pantun adalah bentuk puisi yang terdiri atas empat baris yang bersajak berselisih dua-dua (pola ab-ab bukan a-b-b-a atau a-a-b-b), dan biasanya, tiap baris terdiri atas empat perkataan. Dua baris pertama disebut sampiran (pembayang), sedangkan dua baris berikutnya disebut isi pantun. Sampiran sebagai banyangan isi pantun.
Pantun merupakan jenis sastra lisan yang paling populer. Penggunaannya hampir merata di setiap kalangan. Dalam praktiknya, pantun ini dibedakan ke dalam beberapa jenis yaitu: Pantun Nasihat, Pantun Berkasih Sayang, Pantun Suasana Hati, Pantun Pembangkit Semangat, Pantun Kerendahan Hati, Pantun Pujian, Pantun Teka-teki, Pantun Terhadap Perempuan, dan Pantun jenaka.
Pantun juga berfungsi sebagai bentuk interaksi yang saling berbalas, baik itu dilakukan pada situasi formal maupun informal. Adapun beberapa jenis pantun dan contoh-contohnya antara lain berupa: Pantun Nasihat
Pantun Nasihat agama
Pantun Nasihat adat
Pantun Berkasih Sayang
Pantun Berkenalan
Pantun Saling Berjanji
Pantun Perceraian/Perpisahan
Pantun Memendam Rindu
Pantun Putus Cinta
Pantun Kasih Tak Sampai
Pantun Berangan
Pantun Suasana Hati
Pantun Sukacita
Pantun Dukacita
Pantun Pembangkit Semangat
Pantun Pembangkit Semangat Etika
Pantun Pembangkit Keberanian
Pantun Pembangkit Semangat Hidup
Pantun Kerendahan Hati
Pantun Kerendahan Hati pada Ilmu Pengetahuan
Pantun Kerendahan Hati pada Harta
Pantun Pujian
Pantun Pujian Kepada Allah
Pantun Pujian Kepada Muhammad
Pantun Pujian Kepada Orang Tua
Pantun Pujian Kepada Pemimpin
Pantun Teka-Teki
Pantun Teka-Teki Alam Sekitar
Pantun Teka-Teki Perangkat Pembantu Manusia
Pantun Terhadap Perempuan
Pantun Perempuan Bersimbol Bunga
Pantun Perempuan Bersimbol Burung
Pantun Perempuan Bersimbol Warna Kulit
Pantun Perempuan Bersimbol Batu Permata
Pantun Perempuan dalam Simbol Cakrawala
Pantun Jenaka
Pantun Sindir-Menyindir
Pantun Mengolok-olok Badan
Pantun Kepandiran dan Kegagapan Diri
Pantun Kelakar Terhadap Bini
Pantun Kelakar Terhadap Laki
Pantun Kelakar Terhadap Mertua
Pantun Kelakar Terhadap Janda
Pantun Kepemimpinan :
a. Pantun Pemimpin Berpendirian Teguh
b. Pantun Pemimpin Menjadi Pelindung
c. Pantun Pemimpin Adil
d. Pantun Pemimpin Amanah


Bentuk pantun :
- Pantun 2 baris/kerat
- Pantun 4 baris/kerat
- Pantun 6 bari/kerat
- Pantun 12 baris/kerat, dan
- Pantun 30 baris/kerat

Rima pantun : ab-ab atau abc-abc dan seterusnya


Peta persebaran pantun

-SEBARAN PANTUN DI ALAM MELAYU

-SEBARAN PANTUN DI DUNIA




Contoh pantun :

Pantun nasihat
Keliling Jakarta naik motor
Berhenti sebentar beli gulai
Rajin-rajinlah kamu belajar
Agar kelak menjadi pandai

Pantun jenaka
Jalan-jalan ke Pulau Bali
bermain-main di Pantai Sanur
Betapa geli hatiku ini
Melihat kakek tidur mendengkur

Patun Muda-mudi
Selembar daun diatas baki
Terombang-ambing terkena ombak
Betapa pedih hatiku ini
Ketika cintaku akan ditolak

Pantun-anak-anak (menyenangkan)
suara terompet segera ditiupkan
Gemuruhpun membahana tawa
Gembiranya menyambut 17 Agustus-an
berbagai lomba ada disana

Pantun anak-anak (menyedihkan)
Sinar cerah mentari pagi
Membuat kokok ayam bernada nyanyian
Sungguh nyeri kakiku ini
Terantuk batu di pinggir jalan

pantun Teka-teki
Aku berada di belakang kotak
Juga ada di depan kayu
Jika kamu pandai menebak
Coba kau tebak siapakah aku?

Tidak ada komentar: