Sabtu, 06 Desember 2008

Komplotan Penjual Batu Akik karya: Fahri Asiza

Dayak, Nano, Faldi, dan Faisal adalah sahabat baik. Dayak adalah anak yang pintar. Ia jago matematika. Di ujung jalan depan sekolah mereka, terdapat sebuah warung soto milik Yu Sumi. Yu Sumi tertipu membeli sebuah batu akik seharga ratusan ribu rupiah oleh komplotan penjual batu akik Wak Gumo yang melakukan penyamaran, menjarah dari satu lingkungan ke lingkungan lain untuk menglabui masyarakat. Komplotan ini ternyata dipimpin oleh Mas Helmi, teman baru Dayak. Di berpura-pura menjadi teman Dayak untuk mengorek keterangan dari Dayak karna sebenarnya ia merasa jengkel sebab Dayak menggagalkan semua rencana jahat mereka selama ini. Namun, ia merahasiakan identitasnya, sebab ia tak mau tertangkap polisi agr ia dapatmembentuk jaringan komplotan lagi apabila jaringan komplotan penjual batu akik tersebut dihentikan polisi.

kemudian menyusul Mbak Rukem, Bu Anita, dan Mbak Marni. Mereka adalah tetangga Dayak. Mereka tertipu juga!. Faldi dan Nanopun hampir tertipu oleh komplotan tersebut dengan motif menjual air bermantra yang menjadikan tubuh kebal terhadap senjata tajam. Dayak tidak percaya dengan semua itu dan bertekad melacak jejak para penipu tersebut. Namun, ternyata gerak-geriknya sudah diketahui. Nanopun diculik. Dalam usaha pencarian Nano, Mas Helmi beberapakali mencoba menyesatkan penyelidikan Dayak untuk meguak kasus penipuan oleh komplotan tersebut. Namu, beruntung mas Helmi tidak mengetahui bahwa Marsella, teman Dayak, telah memberikan informasi yang berharga tentang rencana penipuan mereka berikutnya.

Dayak mencoba menjebak Mas Helmi dengan cara mempertemukannya dengan Yu Sumi dalam pertemuan yang sangat tiba-tiba dan tanpa diduga sedikitpun olehnya. Dengan cara seperti itu, dia tidak akan bisa mengelak dari kenyataan bahwa ia telah berbuat kejahatan yang telah banyak meresahkan masyarakat dan Dayak dapat dengan mudah menyerahkannya pada pihak yang berwajib.

berkat tekad dan usaha Dayak beserta teman-temannya untuk menangkap komplotan penjual batu akik tersebut, akhirnya Nano bisa dibebaskan, sedangkan komplotan tersebut beserta pemimpinnya ditangkap polisi.


Karakter yang disukai

Karakter yang disukai

Dayak ( sebagai tokoh utama)

Alasan

Karena selain menunjukkan rasa setiakawan pada sahabatnya, ia juga menunjukan rasa sosial yang tinggi untuk membantu sesama manusia yang mengalami musibah tanpa pamrih. Dia juga seorang anak pemberani, tidak pernah putus asa, terus mencoba, rajin, cerdik, pintar, sholeh, sopan, dan santun.

Yang saya lakukan dengan karakter agar cerita lebih menarik

Karakter Dayak terasa terlalu sempurna. Selain kelebihan-kelebihan dalam perilakunya, diceritakan bahwa Dayak otaknya juga encer, ditunjukkan dengan kepintarannya mengerjakan soal matematika. Dayak jadi tampak seperti manusia super, tanpa cacat. Saya akan membuat karakter Dayak lebih manusiawi, agar cerita bisa berjalan lebih wajar.

Tidak ada komentar: